Friday, October 25, 2013
Browse »
home»
250
»
cafe
»
modifikasi
»
racer
»
suzuki
»
thunder
»
Modifikasi Suzuki Thunder 250 Cafe Racer
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-GtgLvelgSms45p8r4R1_r2suvhE0FF_3vM8fbVNYMCChaoS5ZKNsmd_FwZP2-nvSJpJgNp9gSpl4FzzeJVy14pK06JMfUUW3WO1sojHM_LZARjab2eSHcbDHLz597jmM5I-BP5Znrme/s1600/2.jpg)
Dari searching di dunia maya dan sempel beberapa konsep, akhirnya Viki Ismail merujuk tampilan cafe racer. “Ubahan konsep dasarnya Cafe Racer tapi beberapa part ambil dari copotan moge masa kini,” jelas Viki yang lebih condong ke ubahan Neo café racer.
Part copotan limbah yang diaplikasi ini untuk memaksimalkan tampilan kaki-kaki biar terlihat lebih berotot. Seperti pelek depan dan belakang yang mengandalkan lingkar roda copotan Cagiva Planet. “Pakai pelek palang limbah ini terlihat lebih modern katimbang jari-jari,” jelas Donny
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGXF5aOcJywmb_cuAzhzhMcHU34GN3ruDHLOuu1Uveff10PW7sQnkpylVaGNwu-shyphenhyphenmZLdvHOuKGZlD6t6KeUEhwENL2JBqWTcThMVvJUoWZkeLDXtI4_sX4MWcV9egzp1rsj2diNJiOuT/s1600/3.jpg)
Tidak hanya itu, biar kaki-kaki makin kekar lengan ayun dipilih dari Suzuki Bandit 400. Sedang sok depan masih tetap mengandalkan bawaan Thunder 250. “Idealnya memang pakai copotan upside down biar kelihatan lebih modern. Tapi sokbreker depan Thunder 250 yang batang teleskopiknya besar sudah dirasa cukup mumpuni,” lanjut Donny lagi.
Modifikasi rangka enggak banyak yang berubah, pasalnya frame tengah Suzuki Thunder 250 yang modelnya mengapit lengan ayun sudah cocok dengan tema retro. Tinggal sedikit ubahan pada ujung rangka belakang yang dibuat lebih pendek. “Untuk bodi semuanya bikin baru dan hanya mengandalkan pelat galvanis,” cerita builder yang juga hobi riding ini.
Data Modifikasi :
Ban depan : Battlax BT92 110/70-17
Ban belakang : Battlax 160/70-17
Knalpot : Custom
Lampu depan : Yamaha Vixion
motorplus-online.com
Modifikasi Suzuki Thunder 250 Cafe Racer
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2DESbeXKlhhpyreAmkCkGHe5z0fQY8ULzOiTXo2SEtb2uhZMr073q46vU3K8JCJZfglG1G5HqpPzw52Tn7AWss1lYeLtyimbWD-mDEa71QRnQpFoZnJV0mObz-I8Zc4-XtgrLHfSQbdq/s1600/1.jpg)
Modifikasi Suzuki Thunder 250 Cafe Racer, Studio Motor Custom Bike (SMCB) memang piawai menggarap modifikasi ala Jap’s style dan café racer. Hal ini yang membuat Viki Ismail merubah penampilan Suzuki Thunder 250 miliknya menjadi sosok Cafe Racer.
“Pas datang ke workshop Studio Custom Bike motornya sudah dimodifikasi bergaya ala naked bike, cuma dia nggak puas karena hasilnya memang dirasa gak sesuai keinginan,” jelas Donny Arianto owner sekaligus builder.
“Pas datang ke workshop Studio Custom Bike motornya sudah dimodifikasi bergaya ala naked bike, cuma dia nggak puas karena hasilnya memang dirasa gak sesuai keinginan,” jelas Donny Arianto owner sekaligus builder.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0-GtgLvelgSms45p8r4R1_r2suvhE0FF_3vM8fbVNYMCChaoS5ZKNsmd_FwZP2-nvSJpJgNp9gSpl4FzzeJVy14pK06JMfUUW3WO1sojHM_LZARjab2eSHcbDHLz597jmM5I-BP5Znrme/s1600/2.jpg)
Dari searching di dunia maya dan sempel beberapa konsep, akhirnya Viki Ismail merujuk tampilan cafe racer. “Ubahan konsep dasarnya Cafe Racer tapi beberapa part ambil dari copotan moge masa kini,” jelas Viki yang lebih condong ke ubahan Neo café racer.
Part copotan limbah yang diaplikasi ini untuk memaksimalkan tampilan kaki-kaki biar terlihat lebih berotot. Seperti pelek depan dan belakang yang mengandalkan lingkar roda copotan Cagiva Planet. “Pakai pelek palang limbah ini terlihat lebih modern katimbang jari-jari,” jelas Donny
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGXF5aOcJywmb_cuAzhzhMcHU34GN3ruDHLOuu1Uveff10PW7sQnkpylVaGNwu-shyphenhyphenmZLdvHOuKGZlD6t6KeUEhwENL2JBqWTcThMVvJUoWZkeLDXtI4_sX4MWcV9egzp1rsj2diNJiOuT/s1600/3.jpg)
Tidak hanya itu, biar kaki-kaki makin kekar lengan ayun dipilih dari Suzuki Bandit 400. Sedang sok depan masih tetap mengandalkan bawaan Thunder 250. “Idealnya memang pakai copotan upside down biar kelihatan lebih modern. Tapi sokbreker depan Thunder 250 yang batang teleskopiknya besar sudah dirasa cukup mumpuni,” lanjut Donny lagi.
Modifikasi rangka enggak banyak yang berubah, pasalnya frame tengah Suzuki Thunder 250 yang modelnya mengapit lengan ayun sudah cocok dengan tema retro. Tinggal sedikit ubahan pada ujung rangka belakang yang dibuat lebih pendek. “Untuk bodi semuanya bikin baru dan hanya mengandalkan pelat galvanis,” cerita builder yang juga hobi riding ini.
Data Modifikasi :
Ban depan : Battlax BT92 110/70-17
Ban belakang : Battlax 160/70-17
Knalpot : Custom
Lampu depan : Yamaha Vixion
motorplus-online.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment